KAB. BANDUNG - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung melaksanakan berbagai kegiatan Pramuka yang dilaksanakan di Sekretariat Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung, di Baleendah.

Kali ini, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung melaksanakan Bandung Urban Scout Festival dengan melibatkan Pramuka siaga yang berasal dari anak-anak Sekolah Dasar (SD), perwakilan dari beberapa sekolah di Kabupaten Bandung.

Para pesertanya pun melibatkan anggota pramuka berkebutuhan khusus dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Kabupaten Bandung.

Di antaranya, SLB Al Fithri Cimaung, SLB Nufyah Hidayah Margahayu, SLB Roudatul Zanah Soreang, SLB Rafaha Arjasari, SLB Alhuda Soreang, SLB PGRI Pasirjambu, SLB Aditya Kutawaringin, SLB Hasrat Mulya Margaasih, SLB Multahada Rancaekek, SLB Nita Karya Bojongsoang, SLB Nurul Majid Ciparay, SLB YPLAB Banjaran, SLB Negeri Cileunyi, SLB Miftahul Falah Cimaung, SLB Negeri Cinta Asih Soreang, dan SLB Angkasa Margahayu.

Pelaksanaan Bandung Urban Scout Festival Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung ini langsung dihadiri dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung selaku Waka Binawasa H. Ruli Hadiana.

Ruli Hadiana juga turut mengapresiasi pelaksanaan Bandung Urban Scout Festival tersebut. “Kegiatan Pramuka yang diikuti anak-anak Pramuka siaga yang berasal dari anak-anak SD ini dapat meningkatkan dan membentuk karakter mereka di kemudian hari,” kata Ruli dalam keterangannya.

Ruli menyebutkan anak-anak SD itu merupakan usia yang masih membutuhkan pembinaan. Dengan harapan mereka bisa tumbuh kuat dengan memiliki karakter yang baik di masa depan.

“Yang jelas Pramuka siaga itu membutuhkan pembinaan. Mereka harus terus dipupuk karakternya, supaya kelak disaat dewasa bisa tumbuh kuat dan menjadi harapan pemimpin masa depan yang lebih baik,” kata Ruli.

Mengutif dari pedoman pelaksanaan Bandung Urban Scout Festival, dijelaskan bahwa gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani.

Kemudian menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) serta menjadi masyarakat yang baik dan berguna.

Selain itu dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.

Untuk mencapai tujuan gerakan pramuka tersebut maka perlu adanya usaha dan kegiatan untuk membangkitkan, mengatur, mendorong, mengarahkan, dan mengendalikan keinginan, semangat dan daya kemampuan anak didik pramuka.

Semangat dan daya kemampuan anak didik perlu ditanamkan, dipupuk dan dikembangkan dengan sikap-sikap menumbuhkan kesadaran beragama untuk taqwa dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa.

Kemudian kesadaran berkaidah untuk mengetahui dan menghayati apa yang baik dan apa yang tidak baik dalam hubungan antara sesama manusia, berdasarkan ideologi Pancasila.

Selain itu kesadaran sosial untuk memiliki rasa persahabatan/persaudaraan baik antar pramuka maupun antara pramuka dan masyarakat. Lebih lagi adalah sikap kesadaran berbangsa dan bernegara untuk memiliki rasa cinta pada alam, bangsa dan negara Indonesia, serta mempertebal kepercayaan pada diri sendiri.