< Kembali ke Home >

Praktik Manajemen Perjalanan Saka Wanabakti Menuju Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Sukses Digelar

Diterbitkan Pada : 02 July 2024 | Jenis Berita : cabang

...

PRAMUKA KOTA BOGOR - Saka Wanabakti Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Bogor menyelenggarakan kegiatan praktik Manajemen Perjalanan menuju Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pada 29 - 30 Juni 2024. Kegiatan ini diikuti oleh anggota Saka Wanabakti, dengan tujuan memberikan pengalaman langsung dalam mengelola perjalanan yang terorganisir dan efisien.

Kegiatan ini dimulai pada pagi hari tanggal 29 Juni, di mana para peserta berkumpul di Kantor Kwarcab Kota Bogor untuk melakukan briefing awal. Kak Maman, Pamong Saka Wanabakti, menyampaikan materi mengenai pentingnya manajemen dalam sebuah perjalanan. "Manajemen adalah proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan sumber daya manusia, sampai dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu kegiatan," ujar Kak Maman.

Dalam penjelasannya, Kak Maman menekankan bahwa Manajemen Perjalanan adalah perencanaan yang melibatkan semua aspek dari awal keberangkatan hingga perjalanan pulang. "Manajemen Perjalanan adalah perencanaan tentang apa saja yang akan kita lakukan selama perjalanan, dari awal keberangkatan hingga perjalanan pulang. Ini mencakup logistik, jadwal, keselamatan, dan kenyamanan semua peserta," tambahnya.

Setibanya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, peserta langsung melakukan pendirian tenda dan persiapan untuk berbagai aktivitas. Mereka belajar tentang pentingnya pembagian tugas, pengelolaan waktu, dan bagaimana mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama perjalanan. Praktik manajemen yang dilakukan meliputi pengaturan logistik, perlengkapan, serta koordinasi antar anggota tim.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang sangat berharga. Para peserta diajak untuk melakukan hiking, pengamatan flora dan fauna, serta kegiatan konservasi lingkungan. Selama kegiatan ini, mereka belajar bagaimana mengambil keputusan yang tepat dan mengelola sumber daya yang ada dengan baik.

Pada akhir kegiatan, peserta kembali ke Bogor dengan membawa banyak pengalaman dan pengetahuan baru. Evaluasi dilakukan untuk menilai keberhasilan manajemen perjalanan yang telah dilakukan. Kak Maman menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan dengan antusias dan disiplin. "Semoga pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi kalian dalam mengelola perjalanan di masa depan," tutup Kak Maman.

Dengan berakhirnya praktik Manajemen Perjalanan ini, Kwarcab Kota Bogor berharap dapat terus meningkatkan kemampuan anggotanya dalam mengelola kegiatan yang terorganisir dan bermanfaat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anggota Pramuka lainnya untuk selalu mengutamakan perencanaan yang baik dalam setiap kegiatan mereka.