KOTA BOGOR - Kegiatan Kursus Instruktur Muda ( KIM ) yang diselenggarakan oleh Kwarcab Kota Bogor di hari Kedua (15/7/2022) melaksanakan Shalat Subuh Berjamaah di pimpin Imam oleh Peserta Kursus Instruktur Muda dari Kwarran Bogor Selatan (Ka Syahid). Kegiatan dilanjutkan dengan Senam pagi Hari di Aula Karena Cuaca yang kurang mendukung terlaksana di ruang terbuka.

Pembukaan Apel berjalan dengan lancar untuk mengikuti materi Pertama yang di isi Oleh Ka Indra dengan yang mengangkat materi "Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.

Kak Indra menyampaikan bahwa PDMK ini sangat signifikan dalam menunjang pendidikan karakter. Hal ini disebabkan Pramuka dikenal sebagai kegiatan yang menyenangkan. Menyanyi, bermain, tepuk tangan, tali temali, sandi-sandi, penjelajahan adalah beberapa bentuk dari kegiatan Pramuka yang berbasis fun, menyenangkan.

Kegiatan yang biasanya dilakukan di tempat terbuka ini akan memberi “ruang baru” bagi siswa atas dominasi ruang kelas yang selama ini "membelenggu". Sehingga, dalam kegiatan outdoor ini siswa mampu mengekspresikan bakat dan minatnya secara bebas dan gembira, selanjutnya Pramuka adalah salah satu media pendidikan yang berbasis pada pengoptimalan otak kanan siswa.

"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa proses pembelajaran di kelas lebih dominan pada pengembangan otak kiri (IQ: Intelectual Quotient), sementara pengembangan otak kanan (EQ: Emotional Quotient) seringkali mendapatkan porsi yang sangat sedikit," ucap kak Indra.

Pramuka adalah wahana pengembangan emosional otak kanan, di mana siswa dilatih untuk berinteraksi, berkomunikasi, kreatif, dan berafiliasi dengan teman-teman lainnya.

"Di sinilah kemampuan sosial siswa dibangun, sehingga mampu mewujudkan salah satu pilar pendidikan versi Unesco (lembaga PBB yang menangani pendidikan dan kebudayaan), yakni membekali siswa untuk dapat life together, hidup bersama dengan damai dan harmonis, dan yang penting juga Pramuka melatih mental yang kuat," sebutnya.

Melalui Pramuka, siswa dibekali dengan sikap mental yang tangguh seperti disiplin, berani, loyal, bertanggung jawab dan sifat-sifat lainnya, yang terdapat dalam Dasa Dharma (sepuluh bakti) Pramuka. Sikap mental ini barangkali tidak ditemui dalam proses pembelajaran formal. Adalah sebuah kenyataan bahwa ada siswa yang cerdas dan pandai, namun menjadi sosok yang penakut, tertutup, sulit bergaul dan sebagainya. Di sini Pramuka adalah solusi untuk mengatasi persoalan mentalitas siswa tersebut.

Ketua DKC Gerakan Pramuka Kota Bogor, Kak M Ramdan menyampaikan Bahwa Kursus Instruktur Muda merupakan pendidikan dan latihan bagi anggota gerakan pramuka untuk mempersiapkan tenaga pembina pramuka yang mampu mengembangkan pendidikan kepramukaan di gugus depan serta mampu memahami dan menghayati undang undang Gerakan Pramuka, keberadaan pramuka di rasakan sangat penting bukan hanya d lingkungan sekolah akan tetapi juga di lingkungan masyarakat.

"Organisasi pramuka merupakan suatu wadah pengkaderan generasi yang akan datang. Harapannya adalah dengan di laksanakannya kegiatan kursus instruktur dapat menjadi bekal untuk kehidupanya serta bekal pengabdian kepada lingkunganya dan setelah mengikuti kursus ini para peserta bisa menindak lanjut ilmu yang telah di berikan," ungkapnya.